Jenis Rolling Door – Rolling door atau pintu gulung adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan metal atau baja yang dapat digulung ke atas dan ditarik turun dengan bantuan sistem roda.
Pintu ini umumnya digunakan untuk pintu garasi, pintu toko, atau sebagai partisi dalam bangunan.
Rolling door sering dipilih karena kepraktisannya dalam penggunaan dan pemasangan yang relatif mudah.
Selain itu, rolling door juga membutuhkan sedikit ruang saat digulung ke atas, sehingga memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efektif.
Nah, rolling door sendiri memiliki banyak macam jenis jenisnya, seperti diantarnya sebagai berikut ini
Contents
Beberapa Rekomendasi Jenis Jenis Rolling Door
Penggunaan rolling door memang cukup penting sebagai pintu warung atau toko dengan harga yang minimalis. Tetapi fungsi dari rolling door ini cukup vital sebagai penutup toko agar tidak di maling orang.
Yuk, simak beberapa rekomendasi jenis-jenis rolling door sebagai berikut ini.
#1. Rolling Door Manual

Rolling door manual adalah jenis pintu rolling door yang digerakkan secara manual dengan menarik atau mendorong pintu.
Cara kerja pintu ini cukup sederhana, yaitu dengan menggulung pintu ke atas atau ke bawah menggunakan tangan atau tuas yang terdapat pada pintu.
Kelebihan dari rolling door manual adalah biayanya yang lebih murah dibandingkan dengan jenis pintu yang menggunakan motor. Selain itu, jenis pintu ini juga lebih tahan lama dan memerlukan sedikit perawatan.
Namun, kelemahan dari pintu manual adalah proses pembukaan dan penutupan yang memerlukan tenaga manusia, sehingga kurang praktis jika digunakan pada area yang membutuhkan akses yang sering.
Selain itu, keamanan juga bisa menjadi masalah karena mudah untuk dibuka secara paksa jika tidak dilengkapi dengan sistem kunci atau pengamanan yang memadai.
#2. Rolling Door Transparan

Rolling door transparan adalah jenis pintu gulung yang terbuat dari bahan transparan seperti kaca atau akrilik.
Pintu ini memiliki keunggulan dalam memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan dan memberikan tampilan yang lebih estetis serta memperlihatkan isi ruangan dari luar.
Selain itu, rolling door transparan juga memberikan keamanan yang baik karena bahan kaca atau akrilik yang digunakan umumnya cukup tebal dan tahan terhadap benturan.
Rolling door transparan biasanya digunakan pada area yang memerlukan tampilan yang elegan, seperti pada area toko, showroom, atau perkantoran.
Namun, kelemahan dari jenis pintu ini adalah bahan transparan yang digunakan mudah kotor dan bila tidak dirawat dengan baik, dapat mengurangi kejernihan tampilan.
Selain itu, keamanan terhadap patahan atau pecahan kaca juga perlu diperhatikan dengan baik, sehingga penggunaan jenis pintu gulung ini sebaiknya didukung dengan pengaman tambahan seperti alarm atau kamera pengawas.
#3. Rolling Door Otomatis

Rolling door otomatis adalah jenis pintu rolling door yang dioperasikan secara otomatis menggunakan motor dan sistem kontrol elektronik.
Pintu ini biasanya digunakan di toko, gudang, atau bangunan industri lainnya karena dapat membuka dan menutup dengan cepat dan efisien.
Adapun kelemahan rolling door otomatis adalah biaya pembelian dan pemasangan yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan pintu rolling door manual.
Selain itu, pengoperasian rolling door otomatis memerlukan sumber listrik yang stabil dan memiliki cadangan daya agar dapat berfungsi dengan baik saat terjadi pemadaman listrik.
#4. Rolling Chain Block

Rolling door chain block adalah jenis rolling door yang dioperasikan secara manual menggunakan rantai dan blok. Jenis ini biasanya digunakan di bangunan industri atau gudang dengan pintu yang besar dan berat.
Pada rolling door chain block, rantai ditarik secara manual untuk membuka atau menutup pintu. Rantai tersebut terhubung dengan blok yang dipasang di atas pintu.
Ketika rantai ditarik, blok akan menarik pintu ke atas atau menurunkannya ke bawah.
Meskipun dioperasikan secara manual, rolling door chain block dapat menangani pintu yang berat dan besar dengan mudah karena sistemnya yang dilengkapi dengan gear dan roller yang memudahkan operasi manual.
Keuntungan lain dari jenis ini adalah tidak memerlukan sumber daya listrik dan perawatan yang mudah karena tidak ada komponen elektronik yang terlibat.
Namun, jenis ini memerlukan tenaga manusia yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis rolling door otomatis.
#5. Rolling Door Galvalum

Rolling galvalum adalah jenis rolling door yang terbuat dari material galvalum atau logam campuran antara galvanis dan aluminium.
Galvalum adalah material yang ringan namun sangat kuat, tahan karat dan korosi, serta tahan terhadap panas dan api.
Rolling galvalum biasanya digunakan di gudang, pabrik, toko, dan bangunan komersial lainnya yang membutuhkan pintu yang tahan lama dan kuat.
Pintu jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.
#6. Rolling Door Perforasi

Rolling door perforasi adalah jenis rolling door yang memiliki lubang-lubang kecil pada permukaannya, sehingga memberikan efek tembus pandang sebagian dan sirkulasi udara yang lebih baik.
Jenis ini sering digunakan pada toko, kafe, atau restoran yang ingin memberikan kesan modern dan terbuka pada ruangan mereka.
Rolling door perforasi terbuat dari bahan logam seperti baja atau alumunium dan tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Pada jenis yang dioperasikan secara otomatis, sistem kontrol elektronik akan menggerakkan pintu secara otomatis dan dapat diprogram sesuai dengan kebutuhan.
Nah, itulah tadi beberapa macam jenis rolling door yang bisa Anda jadikan referensi untuk toko Anda. Kami juga menerima jasa pemasangan rolling door lengkap beserta jenis-jenis rolling doornya.
Tidak hanya itu kami juga menerima jasa neon box, dan jasa pemasangan huruf timbul dengan harga yang murah dan kualitas yang wah. Tunggu apalagi yuk, order di rumah jasa sekarang juga
Leave a Reply